Harga saham Pertamina per lot pada saat ini banyak diincar oleh investor karena dianggap nilainya sangat menjanjikan. Tidak hanya digunakan sebagai portofolio lewat diversifikasi, tapi juga mengincar keuntungan jangka panjangnya.
Sayangnya, upaya tersebut tidak akan berhasil karena saham pertamina tidak akan dijual kepada publik secara umum. Alhasil, kepemilikan dari perusahaan tersebut hingga saat ini tetap dikuasai oleh negara secara penuh.
Potensi Harga Saham Pertamina Per Lot Jika Seandainya Dilepas ke Publik
Jika seandainya saham dari perusahaan energi tersebut dilepas ke publik lewat IPO, potensi keuntungannya sangat besar. Selain dimiliki serta dikelola oleh negara, pertamina juga memiliki fundamental bisnis yang sangat bagus.
1. Berpotensi memberikan keuntungan berlipat kepada investor
Potensi pertama yang mungkin akan dirasakan oleh investor adalah mendapatkan keuntungan berlipat ganda jika membeli kepemilikan sahamnya. Selain memiliki fundamental bisnis yang bagus, asetnya per tahun 2019 mencapai Rp932,568 triliun.
Sayangnya, harga saham pertamina per lot tidak diketahui karena memang perusahaan tersebut tidak melakukan IPO. Padahal, IPO merupakan syarat utama yang harus dilalui sebuah badan usaha agar nilai sahamnya diketahui.
2. Dikelola oleh negara sebagai salah satu aset nasional
Potensi kedua dari badan usaha yang bergerak di sektor migas itu terletak dari kepemilikan dan pengelolanya. Hingga saat ini, pertamina dimiliki serta dikelola secara profesional oleh negara lewat undang-undang khusus.
Jika suatu saat sahamnya dilepas ke publik lewat IPO, tentu akan menjadi incaran utama dari investor. Salah satunya adalah faktor pemerintah sendiri sebagai pemilik sekaligus pengelola, sehingga investor tidak khawatir.
3. Cocok untuk investasi dalam jangka panjang
Harga saham pertamina per lot tidak akan pernah diketahui sebelum perusahaan tersebut melakukan IPO secara resmi. Namun jika hal tersebut terlaksana, investor akan membeli kepemilikan sahamnya dalam jumlah yang signifikan.
Karena dianggap memiliki fundamental bisnis yang bagus, saham pertamina cocok sebagai investasi jangka panjang. Meski ada kemungkinan mengalami fluktuasi, kemungkinan bangkrutnya sangat kecil karena dianggap sebagai salah satu aset nasional.
Mengenali Penyebab Saham Pertamina Tidak Dijual Secara Umum
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kepemilikan saham pertamina tidak dijual kepada masyarakat secara umum. Mulai dibatasi oleh undang-undang khusus sebagai aset nasional, perusahaan tersebut juga tidak kunjung melakukan proses IPO.
1. Dibatasi oleh undang-undang negara
Harga saham pertamina per lot hingga saat ini tidak diketahui karena kepemilikan perusahaan tersebut tidak dijual kepada publik. Salah satu penyebabnya adalah adanya undang-undang negara yang membatasi berbagai aspek fundamental.
Lewat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas), pertamina harus dikuasai oleh negara.
Kepemilikan tersebut sangat mutlak, karena bidang usahanya sangat strategis dan penting.
2. Belum go public sehingga tidak bisa IPO
Karena adanya batasan dari UU Migas tersebut, perusahaan negara di bidang energi itu tidak bisa melakukan IPO. Dalam dunia bisnis, IPO sangat penting bagi sebuah perusahaan agar bisa meraup investasi.
IPO juga menjadi jalan bagi sebuah entitas bisnis untuk go public sehingga nilai sahamnya bisa diketahui. Meski demikian, ada beberapa dari anak usaha pertamina yang nilai per lot nya bisa diamati.
Potensi Saham Anak Usaha Pertamina yang Bisa Dipilih
Meski harga saham pertamina per lot belum jelas berapa nilai pastinya, Anda masih bisa melihat nilai dari anak usahanya. Mulai dari Perusahaan Gas Negara, PT Elnusa Tbk, dan Asuransi TPI.
1. Perusahaan Gas Negara (PGAS)
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) atau dikenal sebagai PGN merupakan salah satu sub-holding (anak usaha) pertamina. Lewat RUPST, perseroan dikabarkan akan membagikan dividen tahun 2021 sebesar 68,7 persen (Rp3,016 triliun).
Fakta di atas menunjukkan bahwa saham PGAS bisa dibeli oleh investor publik karena telah melakukan proses IPO. Harga 1 lot per 27 Mei 2022 naik sebesar 0.28% (+5.00) menjadi Rp.1,780.00.
2. PT Elnusa Tbk (ELSA)
Anda sejatinya tidak perlu khawatir soal harga saham pertamina per lot yang masih belum jelas. Alternatifnya adalah dengan membeli kepemilikan dari salah satu anak usahanya, yakni PT Elnusa Tbk (ELSA).
Harga per lotnya sebesar Rp.306.00 dan mengalami kenaikan pada hari ini (30/05/22) sebesar 3.38 persen. Sahamnya bisa menjadi pilihan terbaik karena ELSA masih berkutat di bidang energi (migas).
3. Auransi Tugu Pratama (TPI)
Berikutnya ada Asuransi Tugu Pratama (TPI) atau TUGU yang juga merupakan anak usaha dari pertamina. Tidak seperti unit usaha lainnya di bidang migas, TUGU bergerak di sektor asuransi secara umum.
Nilai per lotnya mencapai Rp.1,355.00 dan turun sebesar 5.2% (-75.00) pada tanggal 30/05/22. Tingkat fluktuasi di sektor asuransi lebih besar dibandingkan migas, sehingga Anda harus bijak dalam memilih.
Secara fundamental bisnis, BUMN yang bergerak di sektor migas tersebut sangat bagus dan memiliki potensi besar. Namun karena tidak melakukan IPO, secara otomatis harga saham pertamina per lot tidak diketahui.