Ketahui Kode, Harga dan Pemegang Saham Vale Indonesia Tbk Terbaru

Anda perlu mengetahui kode, harga, dan pemegang saham Vale Indonesia Tbk guna menciptakan strategi perdagangan investasi yang tepat.
Ketahui Kode, Harga dan Pemegang Saham Vale Indonesia Tbk Terbaru

INVESASI.COM
- PT Vale Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan dan pengolahan nikel terintegrasi, penting untuk mengetahui kode, harga, dan pemegang saham Vale Indonesia Tbk lebih dalam. Perusahaan ini memulai kegiatan eksplorasi di  bagian timur Sulawesi pada tahun 1920-an.

Sebagai hasil dari kegiatan tersebut, muncul ide untuk mendirikan PT Vale Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai PT International Nickel Indonesia, dan tercapai pada Juli 1968.

Pada tahun yang sama, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan PT International Nickel Indonesia menandatangani kontrak kerja atau KK, yaitu izin yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia untuk melakukan eksplorasi dan penambangan, penambangan, dan pengolahan  bijih nikel.


Informasi Kode, Harga, dan Pemegang Saham PT Vale Indonesia Tbk

Berikut ini beberapa informasi terkait kode, harga, dan pemegang saham PT Vale Indonesia Tbk yang perlu diketahui:

Nama Pemegang Saham

Jumlah Saham

Persentase

Vale Canada Limited

4.351.403.820 (Saham)

43,79%

Public (each below 5%)

2.036.346.880 (Saham)

20,49%

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

1.987.267.745 (Saham)

20,00%

Sumitomo Metal Mining Co., Ltd

1.493.218.075 (Saham)

15,03%

Vale Japan Limited

54.083.720(Saham)

0,55%

Sumitomo Corporation

14.018.480 (Saham)

0,14%


Pemegang saham utama Vale adalah Valepar, yang memegang 33,7% saham Vale. Valepar sendiri adalah perusahaan bertujuan khusus yang didirikan berdasarkan undang-undang Republik Federal Brasil dengan tujuan tunggal menjadi pemegang saham Vale dan bukan kegiatan bisnis lainnya.

Pemegang saham utama Valepar, Litel, bergabung dengan S.A. (Litel), yang menguasai 49,0% modal Valepar.

Selain itu, pemerintah Brasil juga memiliki 12 saham emas Vale, yang memberikan hak veto kepada pemerintah untuk mengubah beberapa hal, seperti perubahan nama, lokasi kantor pusat, dan tujuan perusahaan  terkait kegiatan pertambangan.

Berdasarkan informasi terbaru mengenai kode, harga, dan pemegang saham Vale Indonesia Tbk, berikut harga terbarunya:

INCO IDR 5.900 -75 (-1,00%)
Pembaharuan Terakhir: 28 June 2022, 04:49 PM

Pembukaan IDR 5.875

Penutupan Sebelumnya IDR 4.690

Penawaran (Offer) IDR 5.825

Penawaran (Bid) IDR 5.800

Harga Terendah IDR 5.600

Harga Tertinggi IDR 5.925

Volume 352.921 (Saham)

Nilai Transaksi IDR 203.400.000.000

Frekuensi 8.089 (Kali)

EPS IDR 0

PE Ratio 867.647 (Kali)

Kapitalisasi Pasar IDR 57.879.181Jt

Peringkat kapitalisasi pasar industri terkait 2 dari 12

Peringkat kapitalisasi pasar semua perusahaan 31 dari 788




Kabar Saham PT Vale Indonesia Tbk

Aksi jual bersih investor asing menguat dalam rangka koreksi Indeks Harga Saham Umum (IHSG) pada hari ini.

kode, harga, dan pemegang saham Vale Indonesia Tbk

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business, IHSG menyesuaikan 19,59 poin atau 0,28% menjadi 6.996.456 di akhir sesi. Sepanjang negosiasi, IHSG bergerak di zona merah sejak negosiasi dimulai.

Adapun terdapat enam sektor dari total 11 sektor di BEI berada di zona merah sehingga mampu menekan laju penurunan IHSG. Dimana sejumlah sektor yang sangat anjlok adalah sektor barang baku 1,45%. Sektor keuangan juga turun 1,03% dan sektor teknologi merosot 0,99%.

Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 1,49 triliun di seluruh pasar. Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 401,8 miliar. Saham BBCA terkoreksi tipis 0,68% ke Rp 7.300 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 119,2 juta dengan nilai transaksi Rp 872,2 miliar.

Vale Canada Limited, bagian dari Vale Base Metals dan  produsen nikel terbesar kedua  di dunia, saat ini memiliki 43,79% saham kami, sedangkan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd, salah satu perusahaan pertambangan dan peleburan terbesar di Jepang, memiliki 15 0,03 % dari saham kami.

Maka dari itu perlu mengetahui lebih banyak terkait kode, harga, dan pemegang saham Vale Indonesia Tbk terbaru guna mendapatkan keuntungan lebih besar dan signifikan.

Per 7 Oktober 2020, Inalum, yang sekarang  dikenal sebagai MIND ID, juga  memiliki 20% saham kami. Mining Industry Indonesia (MIND ID) adalah BUMN Organisasi Industri Pertambangan Indonesia yang terdiri dari PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk. Sisanya 21,18%  saham  dimiliki oleh publik dan pemegang saham  lainnya.

PT Vale Indonesia menambang nikel laterit untuk menghasilkan produk akhir, nikel  matte. Rata-rata  produksi nikel per tahun mencapai 75.000  ton. Untuk memproduksi nikel di blok Sorowako, kami menggunakan metalurgi (peleburan bijih nikel laterit).

Perseroan juga sedang menggarap rencana pembangunan pabrik pengolahan nikel dan fasilitas penunjangnya di Sambalagi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dan di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Proyek di Bahodopi melibatkan pembangunan pabrik pengolahan untuk memproses bijih saprolit dan memproduksi feronikel, bahan utama dalam produksi baja tahan karat. Untuk Pomalaa, proyek yang sedang dikembangkan melibatkan pengolahan bijih nikel limonit dengan  teknologi HPAL (High Pressure Acid Filtration) untuk menciptakan produk yang dapat diubah menjadi bahan utama baterai mobil listrik.

Pembahasan mengenai kode, harga, dan pemegang saham Vale Indonesia Tbk di atas, diharapkan dapat menjadi referensi bagi para pembaca.

Posting Komentar

© Invesasi. All rights reserved. Developed by Jago Desain