Gotrade Indonesia Valbury, Aplikasi Legal untuk Mengakses Pasar Saham AS

Bagi masyarakat yang tertarik melakukan trading sebagai sarana berinvestasi, nama Gotrade Indonesia Valbury mungkin tidak asing lagi.
INVESASI.COM - Bagi masyarakat yang tertarik melakukan trading sebagai sarana berinvestasi, nama Gotrade Indonesia Valbury mungkin tidak asing lagi. Platform legal yang ditengarai mampu mengakses pasar saham Amerika Serikat ini memberikan sederet kemudahan bagi para investor.

Seperti yang diketahui, nilai dari mata uang AS (USD) terbilang tinggi. Meski perusahaan tempat berinvestasi mendapatkan keuntungan yang kecil sekalipun, nilainya tetap termasuk tinggi jika dikonversikan menjadi rupiah. Ini tentu kesempatan yang jarang ada dan sangat layak untuk dicoba.


Apa Itu Gotrade?

Gotrade adalah platform yang diperuntukkan bagi pengguna yang ingin memperdagangkan pecahan kecil saham pasar modal di AS tanpa disertai biaya komisi. Platform Gotrade Indonesia kini menandakan keberhasilan platform tersebut memasuki pasar lokal, dan bermitra bersama broker lokal yaitu Valbury.

Gotrade Indonesia Valbury, Aplikasi Legal untuk Mengakses Pasar Saham AS

Gotrade kini merupakan platform dengan legalitas pertama di Indonesia yang langsung memberikan akses pasar AS untuk saham dengan kontrak yang berbasis penuh di saham AS. Lembaga ini telah diregulasi Bappebti serta diisi komisaris dari Valbury yakni Andre Haryono.

Valbury termasuk dalam jajaran konglomerat di bidang jasa keuangan. Andrew sendiri merupakan salah satu pendirinya. Saat ini Gotrade yang hadir dalam versi aplikasi untuk investasi, dengan tujuan memberikan akses bagi siapa saja untuk mulai berinvestasi di saham AS.

Jajaran saham ternama seperti Apple, Tesla, Google, dan berbagai saham lain kini dapat diakses untuk berinvestasi. Bahkan setoran awalnya bisa dimulai dari 1 dolar saja sehingga dapat menyesuaikan dengan kemampuan finansial investor.


Hadirnya Gotrade di Indonesia

Kehadiran Gotrade di Indonesia dikabarkan oleh sang pendiri, yakni Rohit Mulani. Pada mulanya, Gotrade merupakan perusahaan startup dari Singapura yang berdiri sejak 2019. Indonesia kemudian dipilih menjadi pasar lokal pertamanya.

Mulani melihat bahwa Indonesia memiliki potensi yang cukup besar di dunia reksa dana, dimana rasio pengeluarannya lebih dari 5%. Kendati demikian, pada berbagai instrumen seperti emas, terdapat spread 3% hingga biaya tersembunyi lainnya yang mengambil banyak portfolio. 

Hal ini tentu tidak memaksimalkan hasil investasi yang dilakukan oleh investor. Oleh sebab itulah, Gotrade hadir untuk mengubah hal tersebut. Gotrade Indonesia Valbury tidak hadir dengan perizinan OJK, melainkan Bappebti. 

Platform ini beranggapan bahwa pialang untuk saham lokal belum diizinkan untuk memberi penawaran saham Amerika Serikat di tanah air. Meski begitu, beberapa broker yang bersifat derivatif di bawah naungan Bappebti akan diberi izin menawarkan saham AS di sini.

Itulah sebabnya Gotrade memilih perizinan dari Bappebti, bukan regulasi OJK. Semua hal diatur Bappebti, mulai dari menciptakan kontrak dengan saham AS, hingga memberikan pengguna akses menuju pasar sahamnya. Dengan kemitraan ini, Gotrade mendukung penuh semua akses menuju saham AS.


Platform Pertama yang Sepenuhnya Mendukung Trading

Gotrade Indonesia Valbury memang bukanlah aplikasi pertama untuk melakukan aktivitas trading. Kendati demikian, platform ini termasuk yang pertama dalam hal mendukung seluruh perdagangan. Hal ini berarti, seluruh perdagangan yang berlangsung di Gotrade menghasilkan jalinan kontrak investor bersama Valbury.

Perdagangan yang ada di sini langsung dieksekusi di AS, sehingga seluruh kontrak akan didukung oleh saham nyata AS. Semua saham yang dimiliki investor Gotrade Indonesia, berarti juga terdapat saham yang dipegang Valbury pada akun pialang terpisah yakni Alpac Securities.

Manfaat memberikan dukungan untuk perdagangan sepenuhnya yakni tidak terdapat spread biaya lainnya yang tersembunyi. Hal ini umum terjadi, dimana penyedia menyembunyikan biaya tertentu sampai 1% tiap perdagangan di spread bid.

Investor yang menggunakan Gotrade Indonesia Valbury tidak akan mengalami hal seperti itu, karena kedua perdagangan terjadi real time. Artinya, seluruh perdagangan dilakukan di penawaran terbaik sesuai peraturan dari bursa efek AS. Gotrade Indonesia memberi kesempatan untuk berinvestasi tanpa biaya tambahan di perusahaan AS.


Bergabungnya Veteran di Bidang Industri Finansial

Gotrade Indonesia Valbury bergerak cepat dalam mengembangkan tim berpengalaman dalam bidang perencanaan finansial di wilayah Asia Tenggara. Tidak hanya co-foundernya yakni Andrew Haryono dengan pengalaman 23 tahun lebih di jasa keuangan, kini hadir nama baru yang siap bergabung.

Adalah David Grant, yang memiliki pengalaman 20 tahun lebih di kancah broker ritel. Grant sebelumnya adalah CEO dari Charles Schwab di Singapura. Gotrade juga menghadirkan dua bana eksekutif senior lainnya yang turut bergabung, yaitu Jeremy Ng serta Tan Hui Lynn.

Keduanya masing-masing menjadi general counsel serta chief financial officer. Sebelumnya, Tan bermitra bersama Zaid Ibrahim&Co, sebuah firma hukum ternama Malaysia. Ng juga sebelumnya seorang financial controller bagi Asia Pasifik sebelum memutuskan untuk mengambil peran baru di Gotrade Indonesia.

Demikian informasi tentang Gotrade Indonesia Valbury, platform investasi yang praktis. Sekarang, memiliki saham AS bukan lagi sekedar mimpi. Mulai dari Google, Tesla, Netflix hingga Apple dan jajaran saham AS lainnya. Dengan keamanan yang terjamin serta perkembangan masif, Gotrade sangat menjanjikan bagi pemula maupun profesional.

Posting Komentar

© Invesasi. All rights reserved. Developed by Jago Desain